Pengertian & Sejarah Akuntansi ~ Setiap jenis usaha apapun baik yang bergerak dalam bidang jasa, dagang atau manufaktur tidak akan terlepas dari masalah akuntansi sebab menurut Warren, at al (2004) akuntansi adalah sebagai suatu sistem informasi. Sistem informasi merupakan bagian dari sistem bisnis keseluruhan di era informasi. Apa sih sebenarnya akuntansi itu? Nah, pada kesempatan kali ini Zona Siswa akan mencoba membahasanya di sini beserta sejarah dan manfaatnya. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

A. Pengertian Akuntasi

Kata akuntansi berasal dari bahasa Inggris yaitu to account, artinya memperhitungkan atau mempertanggungjawabkan dari pengelola perusahaan kepada pemilik perusahaan atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya untuk menjalankan kegiatan perusahaan. Definisi akuntansi menurut American Accounting Association (AAA), akuntansi merupakan proses mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.

Sedangkan definisi yang dikemukakan oleh American Institue of Certified Public Accountans (AICPA), akuntansi berarti suatu seni pencatatan, pengelompokkan dan pengihtisaran menurut cara yang berarti dan dinyatakan dalam nilai uang atau segala transaksi dankejadian yang sedikitnya bersifat keuangan dan kemudian menafsirkan hasilnya.

Akuntansi sering disebut juga sebagai bahasa bisnis. Semakin baik memahami bahasa tersebut, maka akan semakin baik pula dalam mengelola aspek-aspek keuangan di dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini disebabkan karena banyaknya aspek sehari-hari yang didasarkan pada akuntansi, misalnya perencanaan keuangan pribadi, pinjaman, dan lain-lain.

Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan akuntansi yang utama adalah menyajikan informasi ekonomi suatu perusahaan. Informasi ekonomi tersebut berguna bagi pihak-pihak dalam perusahaan maupun bagi pihak-pihak di luar perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus menetapkan suatu pencatatan, penggolongan, analisis, dan pengendalian transaksi serta kegiatan-kegiatan keuangan, kemudian melaporkan hasilnya.

Pengertian dan Sejarah Singkat Akuntansi


B. Sejarah Singkat Perkembangan Akuntansi

Akuntansi dimulai sejak manusia mengenal uang sebagai alat pembayaran dan membuat catatan. Pada awal abad XV muncul naskahnaskah mengenai pelajaran akuntansi di Italia dengan menggunakan angkaangka Arab. Dan pada akhir abad XV terbit buku yang pertama di Italia, hasil karya seorang Venesia, bernama Lucas Paciolo yang berjudul “Summa De Arithmatica, Geometrica et Proportionalita”. Buku tersebut membahas tentang akuntansi, dan menjadi tonggak sejarah di bidang akuntansi. Di dalam salah satu babnya, buku tersebut membahas tentang “Tractatus de Computist el Scriptorio”, yaitu cara-cara pembukuan dengan berpasangan (double book keeping), yang sampai sekarang masih banyak digunakan.

Hasil karya Lucas Paciolo ini menyebar ke Eropa Barat dan dikembangkan oleh pengarang-pengarang baru. Sehingga timbullah beberapa sistem, yang namanya disesuaikan dengan nama negaranya masingmasing, contohnya sistem Belanda, sistem Amerika (anglo saxon), dan sebagainya.

Akuntansi berbeda dengan pembukuan. Pembukuan atau tata buku adalah suatu seni pencatatan, pengelompokan, dan pengikhtisaran. Adapun akuntansi lebih luas cakupannya daripada pembukuan. Mengapa demikian? Karena pembukuan sebagian dari kegiatan akuntansi. Adapun hal yang berkaitan dengan akuntansi, yaitu:
  1. pembukuan;
  2. penganalisisan laporan-laporan keuangan yang telah disusun;
  3. penelitian untuk mengetahui luas serta macam-macam transaksi keuangan;
  4. perencanaan sistem akuntansi yang akan digunakan pada sebuah perusahaan berdasarkan hasil survei;
  5. pemeriksaan akuntansi; dan lain sebagainya.

Dalam perkembangan akuntansi, beberapa negara di Eropa Barat memisahkan “pembukuan” dari pelajaran “akuntansi dalam arti yang luas”. Di negeri Belanda, sampai sekarang masih memberikan pelajaran “pembukuan” saja pada berbagai perguruan, dan untuk pelajaran “akuntansi secara luas” hanya diberikan di fakultas ekonomi jurusan akuntansi. Adapun di Amerika Serikat, dikarenakan pembukuan merupakan bagian dari akuntansi, maka yang dipergunakan pada perguruan-perguruan di sana adalah pelajaran akuntansi dalam arti yang luas.

Dan di Indonesia sendiri disepakati lewat lokakarya Pusat Pengembangan Akuntansi Fakultas Ekonomi tahun 1980 tentang Pendidikan Akuntansi di Indonesia, bahwa cara atau sistem yang dipakai di Indonesia adalah cara atau sistem Amerika, setelah sebelumnya Indonesia pernah memakai sistem Belanda karena pengaruh penjajahan oleh pihak Belanda.

C. Manfaat Akuntansi

Infromasi akuntansi bahan dasarnya beruap data transaksi dan kejadian suatu unit ekonomi, baik perusahaan perorangan, persekutuan, koperasi, maupun perorangan. Menurut pengerertian yang dikemukakan AAA, bahwa data perusahaan yang berupa transaksi dan kejadian yang dinyatakan dengan sejumlah uang harus dicatat, digolongkan, dan diikhtisarkanlebih dahulu sebelum disusun laporan keuangan dan dianalisis. Laporan keuangan itu sangat dibutuhkan oleh manajemen perusahaan maupun pihka ekstern prusahaan. Manfaat secara umum seperti yang tersebut dalam pengertian akuntasi oleh AAA, bahwa kegunaan infromasi akuntasi adalah sebagai berikut:
  1. Sebagai bahan menyusun perencanaan kegiatan perusahaan.
  2. Pengendalian perusahaan.
  3. Sebagai dasar untuk membuat keputusan bagi manajemen.
  4. Untuk memberikan pertanggungjawaban kepada pihak-pihak ekstern prusahaan (pemilik, kreditur, pemerintah, karyawan) agar mereka dapat mengambil keputusan masing-masing.

Terima kasih sudah berkenan berkunjung dan membaca artikel di atas tentang Pengertian & Sejarah Akuntansi, semoga bisa menambah pengetahuan sobat sekalian dan tentunya bisa bermanfaat. Jika ada dari sobat sekalian yang menemukan kesalahan baik berupa penulisan maupun penjelasan, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. ^^ Maju Terus Pendidikan Indonesia ^^