Sumber Daya Alam - Secara umum, sumber daya alam (SDA) dapat digolongkan menjadi dua; sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable resources) dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable resources). Setelah kemarin membahas pengertian dan jenis sumber daya alam yang dapat diperbaharui, pada kesempatan ini Zona Siswa akan melengkapinya dengan membahas secara lengkap sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Cakupan pembahasan kali ini adalah pengertian tentang sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan juga jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

A. Pengertian

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable resources) ialah sumber daya alam yang apabila telah dimanfaatkan tidak dapat digunakan lagi. Sumber daya alam ini dapat terbentuk kembali namun dalam waktu yang sangat panjang hingga ratusan bahkan jutaan tahun. Jumlah sumber daya ini relatif tetap karena tidak ada penambahan atau pembentukan kembali.

Sumber daya alam tidak dapat diperbaharui kebanyakan berupa mineral-mineral bumi seperti mineral logam (timah, bijih besi, emas, bauksit, dan nikel), mineral non-logam (marmer, fosfat, pasir, dan batu) dan sumber daya alam energi yaitu minyak bumi, gas bumi, dan batu bara.

Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui, Pengertian Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui, Jenis-jenis Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui

B. Jenis-jenis SDA yang Tidak Dapat Diperbaharui

Menurut jenisnya, Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dibagi menjadi dua, yaitu sumber daya alam mineral dan sumber daya alam energi. Berikut di bawah ini adalah penjelasannya.

1. Sumber Daya Alam Mineral

Sumber daya alam mineral bisa diartikan sebagai sumber daya alam yang dihasilkan dari kegiatan pertambangan. Terdapat dua jenis sumber daya alam mineral, diantaranya adalah sebagai berikut:

Mineral Logam
  • Nikel
  • Bijih Besi
  • Timah
  • Emas, Tembaga, dan Perak
  • Tembaga
  • Bauksit

Mineral Non-logam
  • Batu Kapur
  • Marmer
  • Belerang
  • Fosfat
  • Intan
  • Yodium
  • Kaolin
  • Asbes

2. Sumber Daya Alam Energi

Sumber daya alam energi merupakan sumber daya alam yang sangat bermanfaat dalam hal energi. Berikut ini adalah jenis-jenis sumber daya alam energi:

  • Minyak Bumi
    Minyak bumi terbentuk pada zaman primer, sekunder, dan tersier yang berbentuk endapan pada suatu wilayah yang cekung, rawa atau lautan dangkal. Endapan tersebut terbentuk dari mikroplankton yang mati kemudian bercampur dengan lumpur disebut Sapropelium. Proses selanjutnya adalah terjadinya destilasi yaitu sapropelium yang terbentuk karena tekanan dari lapisan-lapisan atasnya serta pengaruh aktivitas magma maka membentuk minyak bumi kasar. Minyak bumi kasar yang telah melalui pembusukan oleh organisme dan tersebar di antara pori-pori lempung keluar melalui butir-butir pasir di dekatnya membentuk lapisan minyak bumi. Minyak bumi Indonesia tersebar di Cepu (Jawa Tengah), Cirebon (Jawa Barat), Kutai, Tarakan (Kalimantan Timur), dan Sorong (Papua).

  • Gas Bumi
    Di Indonesia banyak terdapat minyak bumi dan gas bumi dalam satu reservoir atau sering disebut sumber gas bumi yang associated gas (asosiasi minyak bumi dan gas bumi dalam satu lokasi), namun di beberapa tempat juga ditemui sumber gas alam yang hanya menghasilkan gas alam semata atau disebut yang non-associated gas. Lokasi di Indonesia di mana terdapat sumber gas bumi non-associated berada di daerah Lhokseumawe (NAD).

  • Batu Bara
    Batu bara terbentuk dari tumbuhan pakis-pakisan pada masa prasejarah (masa karbon) yang terbentuk melalui proses yang panjang dan dalam waktu jutaan tahun. Tumbuhan pakis tersebut hidup di daerah rawa atau danau yang akhirnya mati kemudian tertimbun oleh tumbuhan pakis berikutnya yang mati dan selanjutnya membentuk lapisan yang tebal. Karena mendapat tekanan besar dan mendapat temperatur yang tinggi dari dalam bumi maka terjadi pengarangan atau disebut pula batu bara. Batu bara di Indonesia tersebar di hampir seluruh pesisir Kalimantan, Bukit Asam (Sumatra Selatan), dan Papua.

Menurut tingkat kebutuhan manusia, sumber daya alam tidak dapat diperbaharui dapat dibagi menjadi dua yaitu sebagai berikut.

1. Sumber daya alam tidak dapat diperbaharui yang tidak cepat habis

Sumber daya alam ini tidak cepat habis karena tingkat kebutuhan manusia akan sumber daya alam ini relatif kecil sehingga ketersediaannya di alam juga relatif masih banyak, contohnya emas, permata, dan intan.

2.Sumber daya alam tidak dapat diperbaharui yang cepat habis

Sumber daya alam ini cepat habis karena tingkat kebutuhan manusia akan sumber daya alam ini sangat tinggi dan relatif banyak, contohnya minyak bumi, bensin, dan gas alam.

BACA JUGA:
  1. Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui
  2. Pengertian dan Jenis-jenis Sumber Daya Alam

Terima kasih sudah berkenan membaca artikel Geografi di atas tentang Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui, semoga bisa bermanfaat bagi sobat sekalian. Apa bila kekurangan dari penjelasan di atas, baik kesalahan penulisan atau pun pembahasan, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Jangan untuk like dan share ya ke teman-teman yang lainnya. ^^ Maju Terus Pendidikan Indonesia ^^