Sumber Daya Alam - Di artikel sebelumnya tentang yang menjelaskan pengertian dan jenis-jenis sumber daya alam, telah di jelaskan secara singkat apa itu sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Nah, pada kesempatan kali ini Zona Siswa tidak hanya menjelaskan pengertian sumber daya alam yang dapat diperbaharui, tetapi juga menjelaskan berbagai macam jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

A. Pengertian

Sebagaimana telah di jelaskan di artikel sebelumnya, Sumber daya alam yang dapat diperbarui ialah sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan lagi setelah pemakaian karena kemampuan pembaharuan kembali dalam waktu relatif cepat sehingga sumber daya alam ini tidak akan habis.

Sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable resources) juga bisa diartikan sebagai jenis sumber daya alam yang jika persediaan nya habis, dalam waktu tidak terlalu lama dan relatif mudah dapat tersedia kembali melalui reproduksi atau pengem bang biakan. Termasuk ke dalam jenis ini adalah semua hewan dan tumbuhan.

Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui, Pengertian Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui, Jenis-jenis Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui.


B. Jenis-jenis SDA yang Dapat Diperbaharui

Sumber daya alam yang dapat diperbarui merupakan jenis sumber daya alam yang jika persediaannya habis dimanfaatkan maka untuk mengembalikan kualitas atau keberadaannya tidak terlalu sulit dan memerlukan waktu yang tidak terlalu lama. Termasuk ke dalam jenis sumber daya ini, antara lain tanah, hewan, dan tumbuhan.

1. Sumber Daya Tanah, Air, dan Udara

Tanah adalah bagian paling atas dari litosfer yang secara alamiah merupakan media tumbuh tanaman. Tanah terdiri atas empat bahan utama, yaitu mineral hara yang berasal dari batuan yang telah mengalami pelapukan baik secara fisika maupun kimiawi, unsur air, udara, dan komponen bahan organik. Persentase kandungan keempat bahan dasar tanah ini berbeda dalam setiap jenis tanah. Apabila sumber daya tanah memiliki persentase unsur hara lebih banyak jika dibandingkan dengan bahan organiknya maka disebut jenis tanah mineral, sedangkan jika kandungan bahan organiknya lebih banyak maka disebut tanah organik (humus). Beberapa contoh jenis-jenis tanah yang terdapat di wilayah Indonesia, antara lain tanah vulkanis, andosol, tanah aluvial, regosol, dan laterit.

Untuk dapat memanfaatkan sumber daya tanah dengan optimal, terutama dalam sektor agraris, beberapa sifat fisik dan kimia penyubur tanah perlu diperhatikan, seperti tekstur, struktur, keasaman tanah, kandungan mineral hara dan humus, serta kandungan air tanah. Selain dimanfaatkan dalam sektor agraris, tanah juga dimanfaatkan sebagai fungsi sosial, yaitu sebagai tempat hidup (tempat tinggal), dan aktivitas sosial lainnya.

Tanah yang dapat dipulihkan kesuburannya dengan berbagai macam cara, antara lain melalui proses pemupukan. Oleh karena itu, tanah termasuk ke dalam sumber daya alam yang dapat diperbarui atau dipulihkan.

Selain tanah, terdapat sumber daya alam lain yang dapat diperbaharui antara lain adalah sumber daya air dan sumber daya udara.

2. Sumber Daya Alam Hayati

Selain manusia, makhluk hidup lainnya penghuni planet bumi adalah hewan dan tumbuhan. Dalam konteks sumber daya alam, kedua organisme ini disebut sumber daya alam hayati (biotik). Secara umum, kekayaan alam hewani dibedakan menjadi dua, yaitu kelompok hewan liar dan hewan ternak. Sumber daya hewan dikatakan liar jika hidup secara alamiah pada habitat aslinya tanpa campur tangan manusia.

Peternakan merupakan upaya pembudidayaan berbagai jenis hewan untuk tujuan-tujuan tertentu. Misalnya, dimanfaatkan daging atau susunya dalam pemenuhan kebutuhan protein hewani, dimanfaatkan kulit atau bulunya, maupun tujuan-tujuan lain. Selain sektor peternakan, bentuk pemanfaatan sumber daya hewan dapat juga berupa sektor perikanan.

Dilihat dari jenis yang dibudidayakannya dikenal tiga jenis hewan ternak yaitu kelompok ternak besar, kecil, dan unggas. Jenis hewan yang termasuk ke dalam kelompok ternak besar adalah sapi, kerbau, dan kuda. Hewan ternak kecil antara lain biri-biri (domba), kambing, babi, dan kelinci. Adapun ternak unggas merupakan budi daya berbagai jenis burung, ayam, itik, bebek, dan angsa. Dalam sektor perikanan dikenal perikanan air tawar (sungai, danau, sawah, atau empang), air payau (tambak), dan perikanan laut.

Sumber daya alam hayati lainnya adalah flora atau vegetasi, baik yang tumbuh alamiah di hutan dengan beraneka ragam spesies tanaman yang ada di dalamnya maupun yang sengaja dibudidayakan manusia dalam bentuk usaha pertanian dan perkebunan. Hewan dan tumbuhan termasuk sumber daya alam yang dapat dipulihkan melalui pengembangbiakan dan penanaman kembali.

BACA JUGA:
  1. Sumber Daya Alam yang Tidak Bisa Diperbaharui
  2. Pengertian dan Jenis-jenis Sumber Daya Alam

Semoga artikel Geografi di atas tentang Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui di atas bisa bermanfaat bagi sobat sekalian. Apabila ada kekurang, baik berupa kesalahan penulisan maupun penjelasan, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Jangan lupa di like dan share ya ke teman-teman yang lainnya. Terima kasih. ^^ Maju Terus Pendidikan Indonesia ^^