Ikatan Logam - Setelah membahas dua jenis ikatan kimia lain yaitu Ikatan Ion dan Ikatan Kovalen, pada kesempatan kali ini Zona Siswa akan melengkapi penjelasan-penejelasan sebelumnya dengan membahas mengenai ikatan kimia yaitu Ikatan Logam. Semoga bisa bermanfaat. Check this out!!!

A. Apa itu Ikatan Logam

Telah kita ketahui bahwa unsur logam memiliki sedikit elektron valensi. Berarti, pada kulit luar atom logam terdapat banyak orbital kosong. Hal ini menyebabkan elektron valensi unsur logam dapat bergerak bebas dan dapat berpindah dari satu orbital ke orbital lain dalam satu atom atau antar atom. Unsur logam merupakan penghantar listrik dan panas yang baik. Atomatom logam dikelilingi oleh elektron valensi yang membaur membentuk awan elektron yang meliputi semua atom. Suatu logam terdiri atas ion-ion positif yang diselimuti awan elektron.

"Jadi, ikatan logam adalah gaya tarikmenarik antara ion-ion positif dengan elektron-elektron pada kulit valensi dari suatu atom unsur logam."

Ikatan kimia antara atom-atom penyusun logam bukanlah ikatan ion ataupun ikatan kovalen. Ikatan ion tidak memungkinkan karena semua atom logam cenderung ingin melepas elektron. Demikian pula dengan ikatan kovalen. Atom logam mempunyai jumlah elektron valensi yang terlalu sedikit sehingga sulit membentuk ikatan kovalen. Terdapat satu jenis ikatan yang dapat mengikat atom-atom logam yaitu ikatan logam.

Salah satu teori sederhana yang menjelaskan tentang ikatan ini ialah teori lautan elektron. Menurut teori ini, atom logam harus berikatan dengan atom-atom logam yang lain untuk mencapai konfigurasi elektron gas mulia. Dalam model ini, setiap elektron valensi mampu bergerak bebas di dalam tumpukan bangun logam atau bahkan meninggalkannya sehingga menghasilkan ion positif. Elektron valensi inilah yang membawa dan menyampaikan arus listrik. Gerakan elektron valensi ini jugalah yang dapat memindahkan panas dalam logam.

Ikatan Logam


B. Sifat Fisis Logam

Beberapa sifat fisis logam antara lain:

  1. Berupa padatan pada suhu ruang.
    Atom-atom logam bergabung karena adanya ikatan logam yang sangat kuat membentuk struktur kristal yang rapat. Hal itu menyebabkan atom-atom tidak memiliki kebebasan untuk bergerak. Pada umumnya logam pada suhu kamar berwujud padat, kecuali raksa (Hg) berwujud cair.

  2. Bersifat keras tetapi lentur/tidak mudah patah jika ditempa.
    Adanya elektron-elektron bebas menyebabkan logam bersifat lentur. Hal ini dikarenakan elektron-elektron bebas akan berpindah mengikuti ion-ion positif yang bergeser sewaktu dikenakan gaya luar.

  3. Mempunyai titik leleh dan titik didih yang tinggi.
    Diperlukan energi dalam jumlah besar untuk memutuskan ikatan logam yang sangat kuat pada atom-atom logam.

  4. Penghantar listrik yang baik.
    Hal ini disebabkan terdapat elektron-elektron bebas yang dapat membawa muatan listrik jika diberi suatu beda potensial.

  5. Mempunyai permukaan yang mengkilap

  6. Memberi efek foto listrik dan efek termionik.
    Apabila elektron bebas pada ikatan logam memperoleh energi yang cukup dari luar, maka akan dapat menyebabkan terlepasnya elektron pada permukaan logam tersebut. Jika energi yang datang berasal dari berkas cahaya maka disebut efek foto listrik, tetapi jika dari pemanasan maka disebut efek termionik.

Semoga artikel tersebut di atas tentang Ikatan Logam bisa bermanfaat bagi sobat sekalian yang membacanya. Jika ada dari sobat sekalian yang menemukan kesalahan baik berupa penulisan maupun pembahasan, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Terima kasih. ^^ Maju Terus Pendidikan Indonesia ^^