Penawaran - Transaksi di pasar tidak terwujud bila hanya ada permintaan dari pihak pembeli saja. Permintaan dapat terwujud apabila ada barang-barang dan jasa yang disediakan penjual (penawaran). Dengan demikian, bila ada permintaan dan penawaran terjadilah transaksi di pasar. Nah, Zona Siswa pada kesempata kali ini akan mencoba membahas tentang Penawaran (Supply) baik pengertian, faktor-faktor yang mempengaruhi juga serta hukum penawaran. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

A. Pengertian Penawaran

Dalam kegiatan ekonomi, produsen memproduksi barang/jasa namun tidak digunakan untuk keperluan sendiri melainkan untuk dijual kepada konsumen dengan tujuan memperoleh laba atau atau keuntungan. Inilah yang dinamakan dengan penawaran. Penawaran menunjukkan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan produsen kepada konsumen pada berbagai tingkat harga dan waktu tertentu.

Penawaran adalah sejumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual (produsen) pada berbagai tingkat harga dan dalam waktu tertentu (per hari, per minggu, per tahun).

Seperti dalam permintaan menurut ekonomi mikro dijelaskan bahwa penawaran juga dapat digolongkan menjadi penawaran perorangan dan penawaran pasar.
  1. Penawaran perorangan
    Penawaran perorangan ialah penawaran yang dilakukan oleh seorang penjual dalam menawarkan berbagai jumlah barang pada berbagai tingkat harga.
  2. Penawaran pasar
    Penawaran pasar ialah keseluruhan penawaran yang didapat dari penjumlahan penawaran perorangan suatu barang atau jasa pada berbagai tingkat harga.

B. Faktor yang Mempengaruhi Penawaran

Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi produsen dalam menawarkan produknya pada suatu pasar di antaranya sebagai berikut.

  1. Harga Barang Itu Sendiri
    Dalam hukum penawaran dikatakan, jumlah barang yang ditawarkan dipengaruhi oleh perubahan harga barang itu sendiri. Hubungan ini bersifat positif, yaitu jika harga barang naik, jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen bertambah. Tujuannya adalah untuk meraih keuntungan yang lebih besar.

  2. Kemajuan Teknologi
    Kemajuan teknologi dapat meningkatkan kapasitas produksi. Hal ini akan memengaruhi besarnya jumlah barang yang ditawarkan di pasar. Seorang pengrajin sepatu sebelum adanya mesin dapat menghasilkan sepatu 250 pasang seminggu, tetapi ketika menemukan mesin yang dapat memproduksi sepatu 1.000 pasang dalam seminggu, jumlah penawaran pun bertambah.

  3. Biaya Input (Faktor Produksi)
    Biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam memperoleh faktor-faktor produksi memengaruhi besarnya biaya produksi. Biaya produksi akan naik jika harga faktor-faktor produksi naik. Biaya produksi yang melebihi hasil penjualan akan menyebabkan kerugian. Hal ini dapat menimbulkan jumlah barang yang ditawarkan berkurang.

  4. Adanya tingkat persaingan
    Semakin tinggi persaingan suatu barang karena semakin banyaknya produsen maka jumlah penawaran pun semakin banyak.

  5. Ekspektasi (Harapan Masa Depan)
    Ketika suatu barang langka di pasaran, produsen mencoba menahan barang tersebut untuk tidak ditawarkan dulu ke pasar dengan harapan harga naik terus dan produsen akan mendapatkan laba yang besar dari perbuatannya.

  6. Harga Barang Subtitusi dan Komplementer
    Apabila harga barang substitusi meningkat, maka penawaran harga barang yang diamati akan turun. Hal ini karena harga barang yang diamati menjadi relatif lebih murah dibandingkan harga barang substitusinya. Demikian sebaliknya. Sedangkan jika harga suatu barang komplementer meningkat, maka penawaran terhadap barang yang diamati meningkat.

C. Hukum Penawaran

Hukum penawaran menyatakan bahwa hubungan antara harga barang/jasa dan jumlah yang ditawarkan positif. Artinya, jika harga naik, jumlah yang ditawarkan juga naik. Demikian pula sebaliknya jika harga turun, jumlah yang ditawarkan juga mengalami penurunan dengan syarat ceteris paribus, yaitu faktor-faktor lain dianggap konstan.

Secara eksplisit, hukum penawaran menyatakan bahwa semakin tinggi tingkat harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh pengusaha (ceteris paribus).

Untuk memahami hukum penawaran tersebut di atas, lihat contoh berikut ini tentang table data penawaran terhadap harga gitar.

Penawaran Harga Gitar (P) Jumlah yang Ditawarkan (Q)
       A    Rp 600.000                           100
       B    Rp 500.000                            80
       C    Rp 400.000                            70
       D    Rp 300.000                            60
       E    Rp 200.000                            50
       F    Rp 100.000                            40

D. Kurva Penawaran

Dalam kurva penawaran perlu dibedakan antara dua pengertian yaitu penawaran dan jumlah barang yang ditawarkan. Penawaran berarti keseluruhan kurva penawaran. Adapun jumlah barang yang ditawarkan berarti jumlah barang yang ditawarkan pada suatu tingkat harga tertentu.

Berdasarkan contoh table data penawaran di atas, berikut di bawah ini adalah kurva hukum penawarannya.

Penawaran (Supply)


Semoga artikel tersebut di atas tentang Penawaran (Supply) bisa bermanfaat terutama bagi sobat yang membtuhkan. Penjelasan di atas memang masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran sobat akan sangat berarti. Terima kasih sobat. ^^ Maju Terus Pendidikan Indonesia ^^